Tips Membuat Kemasan Makanan Beku – Frozen atau makanan beku akhir-akhir ini laris manis. Beberapa orang bahkan melihat ini sebagai peluang yang menguntungkan bagi perusahaan makanan, karena produk dapat bertahan lebih lama. Namun, bukan berarti makanan beku tidak bisa membusuk atau memburuk jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, kemasan menjadi salah satu poin penting dalam bisnis ini.

Tips Membuat Kemasan Makanan Beku

Pembuatan kemasan makanan beku harus menerapkan keamanan dan dapat menjamin pengawetan makanan. Setidaknya, sampai makanan tersebut sampai ke tangan konsumen dan bisa dinikmati dengan kualitas terbaik. Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat membuat kemasan makanan beku.

Pilih kemasan kedap udara dan kedap air

Tips pertama adalah memastikan kemasan makanan beku kedap udara dan kedap air. Dengan kata lain, kemasan harus benar-benar tertutup agar makanan tidak cepat rusak. Kemasan yang rapat dan kedap udara dapat menahan suhu dingin di dalam ruangan lebih lama dan membuat makanan beku lebih aman.

Bahan kemasan plastik nilon adalah salah satu bahan kemasan yang paling umum digunakan untuk makanan beku. Plastik nilon yang dipilih juga harus tidak beracun, yang benar-benar aman digunakan untuk kemasan makanan. Bahan ini dikenal tahan panas pada suhu tertentu, elastis dan memiliki daya tahan yang tinggi.

Selalu jaga kebersihan proses produksi

Pastikan proses pengemasan tetap dilakukan secara higienis. Gunakan alat yang telah dibersihkan dan disterilkan secara teratur. Tidak masalah jika bisnis makanan beku yang Anda jalankan masih tergolong kecil, usahakan kebersihan menjadi perhatian utama saat menjalankan operasional manufaktur.

Dengan higiene yang tepat Anda dapat menjamin kualitas produk dalam kondisi terbaik, makanan tidak mudah rusak dan tetap aman untuk dikonsumsi. Lakukan pemeriksaan rutin pada dapur produksi Anda untuk memastikan kebersihannya sendiri.

Tambahkan es gel secukupnya

Saat mengemas produk dalam wadah makanan, pastikan untuk menambahkan es gel secukupnya. Ingat, jangan terlalu banyak menaruh es gel. Gunakan rasio 80:20 untuk paket ini. Untuk kapasitas muat kotak, 80% ruang dapat diisi dengan produk, sedangkan es gel hanya 20% dari kapasitas ruang.

Es krim sendiri tidak selalu harus dibeli. Anda dapat membuat gel es krim sendiri untuk keperluan pengemasan. Buat bubur tepung tapioka dengan cara direbus dengan 5-6 liter air untuk 1 kg tepung tapioka. Masak hingga mengental seperti bubur, lalu campurkan dengan cuka dan garam secukupnya. Tunggu hingga dingin, lalu bungkus rapat dengan plastik dan bekukan di dalam freezer. Es gel sederhana ini bisa bertahan selama 3-4 hari.

Hindari pembakaran freezer

Tidak hanya sengatan matahari yang dapat mempengaruhi kualitas makanan beku, freezer burn juga dapat terjadi jika Anda menggunakan kemasan makanan yang salah. Freezeburn menyebabkan makanan yang disimpan berubah warna. Selanjutnya juga terjadi perubahan tekstur pada bentuk makanan beku tersebut. Jika hal ini terjadi, jelas bahwa produk beku tidak lagi layak untuk dikonsumsi.

Hal ini dapat terjadi karena partikel asing masuk ke dalam kemasan. Oleh karena itu, freezer burn dapat dicegah jika pengemasan dilakukan dengan benar. Jika Anda menerapkan semua tips dalam ulasan ini dengan benar, mulai dari menjaga kebersihan hingga memilih bahan kemasan yang tepat, produk dijamin aman.

Pilih bahan kemasan yang tahan dingin

Tips terakhir adalah memilih jenis atau bahan kemasan yang mampu menahan suhu dingin lebih lama. Ini sangat berguna saat mengirim makanan beku. Alhasil, makanan tetap datang dalam keadaan beku dan tidak rusak. Sebagai gantinya, gunakan wadah penyekat, seperti baki es khusus yang memiliki keunggulan menahan suhu dingin.

Anda bisa memesan dan juga mendapatkan bahan kemasan beku ini dari Tjetak.com. Dari kemasan yang mengemas bahan makanan langsung hingga kemasan yang dibutuhkan untuk pengemasan produk dalam proses pengiriman. Pilih kemasan makanan food grade yang berkualitas untuk memastikan makanan beku yang Anda jual tetap aman dan tahan lama hingga dimakan oleh pembeli.