Cara Mengatasi BAB Berdarah – Tinja berdarah adalah suatu kondisi yang terjadi ketika darah keluar saat buang air besar (BAB). Ini tidak boleh dianggap enteng, karena keluarnya darah bisa menjadi pertanda masalah serius pada saluran pencernaan. Tapi jangan khawatir, tinja berdarah bisa diobati. Perawatan untuk kondisi ini dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Cara Mengatasi BAB Berdarah
Munculnya darah saat BAB bisa menjadi tanda adanya pendarahan di saluran pencernaan. Kemungkinan besar, pendarahan terjadi di saluran pencernaan bagian bawah, yaitu usus besar, rektum, dan anus. Tes lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab tinja berdarah dan untuk menentukan jenis perawatan apa yang dapat dilakukan.
Pengobatan BAB Berdarah
Kotoran berdarah adalah suatu kondisi yang harus dipantau untuk perawatan medis segera. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini, sehingga pengobatan yang diberikan juga akan berbeda-beda. Perawatan yang diberikan akan tergantung pada kondisi medis atau alasan yang mendasari pendarahan saat buang air besar.
Secara umum, ada beberapa cara untuk mengatasi tinja berdarah, antara lain:
konsumsi obat
Salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan minum obat yang disesuaikan dengan kondisi dan penyebab tinja berdarah. Setelah melakukan pemeriksaan dan diagnosis, dokter biasanya akan meresepkan berbagai jenis obat untuk mengatasi kondisi saat buang air besar.
Operasi
Dalam keadaan tertentu, penyakit ini mungkin perlu diobati dengan prosedur pembedahan. Tindakan ini biasanya dilakukan untuk mengobati tinja berdarah yang disebabkan oleh polip, kanker usus besar, divertikulitis, atau radang usus.
Baca Juga: Cara Mengobati Fistula Ani
Gaya hidup sehat
Perubahan gaya hidup juga akan direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kondisi usus. Untuk mengatasi kondisi ini, dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi dan banyak minum air putih.
Warna darah berdasarkan penyebabnya
Meski belum diperiksa di rumah sakit, penyebab tinja berdarah bisa dikenali dari gejala dan warna darah yang keluar. Hal ini karena warna dan tampilan darah yang keluar dapat menunjukkan letak perdarahan di saluran pencernaan. Berikut penjelasannya:
- Merah terang
Warna darah merah cerah bisa menjadi tanda adanya pendarahan di usus besar, rektum, atau anus. Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebabnya, seperti wasir, fistula anus, polip usus besar, kanker usus besar, infeksi usus, radang usus, divertikulitis, hingga penyakit menular seksual.
- Merah gelap
Warna merah tua atau merah marun bisa menjadi tanda pendarahan di usus besar atau usus kecil. Kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat dari penyakit divertikular, tumor usus besar, dan radang usus besar.
- Hitam
Waspadai jika tinja berdarah berwarna hitam dan disertai bau yang tidak sedap. Ini bisa menjadi tanda perdarahan atau borok di kerongkongan, lambung, atau duodenum. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah kanker kerongkongan atau lambung, radang lambung atau tukak lambung.