Hosting yang buruk mempengaruhi performa SEO – Apakah upaya SEO Anda masih berupa optimasi keyword dan backlink? Sejujurnya, itu tidak cukup. Ada satu faktor SEO penting yang mempengaruhi ranking website, yaitu kualitas hosting.

Loh, apa hubungannya hosting dengan SEO?

Jangan salah paham! Menggunakan hosting terbaik belum tentu menjadikan website Anda nomor satu. Namun, mengandalkan kinerja hosting yang buruk akan membuat peringkat situs web anjlok.

Alasannya jelas: Kualitas hosting memengaruhi kinerja situs web. Situs web dengan kinerja buruk tidak akan dipilih oleh Google untuk menjadi yang teratas.

Nah, pada artikel kali ini kami mengajak Anda untuk lebih mewaspadai performa layanan hosting yang mengancam SEO website. Tidak lupa, kami juga akan membocorkan tips memilih hosting untuk mendapatkan performa website terbaik di mesin pencari.

Anda sangat penasaran, bukan? Langsung saja, ini dia penjelasan lengkapnya!

Pengaruh Performa Website terhadap SEO

SEO adalah upaya mengoptimasi sebuah website agar mendapat peringkat tinggi di mesin pencari. Upaya SEO adalah cara ampuh untuk membuat situs web Anda lebih mudah ditemukan oleh pengunjung.

Faktanya, 93% interaksi online pengguna internet berasal dari penggunaan mesin pencari. Jadi, optimasi SEO adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Jadi sayangnya, upaya SEO website umumnya tetap terfokus pada hal yang sama: bagaimana mengoptimalkan SEO on-page dan mengoptimalkan SEO off-page. Padahal, performa website merupakan faktor penting dalam SEO yang tidak boleh diabaikan.

Mengapa demikian?

Sejak 2021, Google telah menambahkan pengalaman halaman sebagai faktor penentu peringkat. Page experience adalah pengalaman pengunjung saat mengakses halaman website

Nah, pengalaman halaman ini dinilai dengan indikator yang disebut core web vitals.

Core web vitals merupakan kombinasi dari tiga metrik, yaitu kecepatan memuat, daya tanggap elemen halaman web, dan stabilitas tata letak halaman. Ketika peringkat vital web inti situs web buruk, peringkat SEO-nya dapat langsung turun.

Ada contoh seorang pemilik website mengeluh traffic pengunjungnya menurun. Bahkan bisa dikatakan upaya SEO sudah optimal. Bahkan, mungkin tidak ada perubahan strategi.

Setelah ditelusuri, ternyata skor kinerja website mendapat rapor merah. Ini terkait dengan data vital web inti.

Jadi, dapat diasumsikan dari data ini bahwa Google menjadikan indikator web vitals inti sebagai alasan untuk menurunkan peringkat situs web. Karena pengalaman halaman pengunjung dianggap buruk, peringkatnya buruk, sehingga semakin sulit bagi situs web untuk mendapatkan lalu lintas yang baik.

Oleh karena itu, selain mempelajari SEO On Page dan Off Page, Anda perlu memastikan bahwa situs web Anda berkinerja baik secara teratur. Mulai dari kecepatan, desain tampilan dan daya tanggap, hingga keamanan.

Namun, setiap pengoptimalan yang rajin akan sia-sia jika situs web Anda ditempatkan di hosting berkualitas rendah.

Lantas, apa ciri-ciri layanan hosting yang mengancam performa SEO? Jawabannya ada di poin selanjutnya. Ayo lihat!

Karakteristik hosting yang mengancam SEO website

Ada sekitar 200 faktor peringkat Google untuk situs web. Namun yang utama adalah kualitas konten, jumlah tautan, dan kemudahan akses.

Secara teknis akses yang mudah tentunya didukung dengan uptime dan kecepatan yang baik. Nah, keduanya merupakan faktor yang dipengaruhi oleh kualitas server hosting. Sebenarnya membedakan hosting yang berkualitas dan buruk tidaklah sulit, kok.

Nah, berikut adalah beberapa fitur layanan hosting yang harus Anda ketahui:

  1. Pemuatan Lama

Dampak pertama dari hosting yang buruk untuk SEO adalah loading slug yang lambat. Penyebabnya bisa karena teknologi server yang jadul, hardware dengan spesifikasi yang minim, bandwidth yang terbatas, atau gabungan dari semuanya.

Padahal jaman sekarang, siapa sih yang mau buka website lemot? Faktanya, menurut survei, 57% pengunjung potensial akan meninggalkan situs web jika memuat lebih dari tiga detik!

Jadi apa hubungannya ini dengan SEO?

Jelas ada, gan. Google sejak 2010 telah menjadikan kecepatan sebagai faktor penentu peringkat situs web. Jadi, situs web dengan kecepatan tinggi dinilai oleh Google mampu memberikan pengalaman pengguna yang baik.

Sebaliknya, website yang loadingnya lambat akan ditandai oleh Google karena tidak membawa manfaat apapun bagi pengunjungnya. Jadi, jika website Anda lambat, bersiaplah Google menurunkan peringkatnya di hasil pencarian.

  1. Server sering down

Selain loading yang lambat, mimpi buruk lain akibat penggunaan hosting berkualitas buruk adalah server yang sering down. Kalaupun server down, berarti website sama sekali tidak bisa dibuka!

Dalam dunia SEO, situs web yang tidak dapat diakses adalah kerugian terbesar.

Google melalui alat bernama Web Crawler akan mengunjungi situs web Anda secara teratur untuk mengindeks halaman web dan kontennya.

Bayangkan saja jika Perayap Web mampir ke situs web Anda saat sedang down? Kemungkinan besar website Anda tidak akan terindeks oleh Google untuk sementara waktu.

Semakin sering website Anda mengalami downtime saat proses indexing, maka akan semakin sulit untuk bisa bersaing dengan website lain di hasil pencarian.

Bahkan, saat website tidak bisa diakses, Anda akan merugi. Mulai dari tidak mendapatkan kunjungan, transaksi yang gagal dilakukan, hingga pengunjung yang akhirnya malas untuk mampir lagi ke website tersebut.

  1. Basis data sering bermasalah

Kualitas hosting yang buruk dapat sering menyebabkan masalah basis data. Padahal, fungsi database adalah untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data dan konten website.

Jika pengunjung mengakses situs web Anda saat database sedang down, mereka tidak akan dapat melihat konten yang diinginkan. Atau sebaliknya, pengguna hanya bisa menonton halaman kosong.

Alhasil pengunjung pasti akan meninggalkan website Anda bukan?

Mirip dengan poin pertama, ini bisa membuat situs web Anda ditandai dengan buruk oleh Google dalam hal SEO. Terutama terkait dengan rasio pentalan. Rasio pentalan adalah persentase pengunjung yang meninggalkan situs web Anda, segera setelah mereka mengunjungi situs web tersebut.

Nah, bounce rate yang tinggi karena pengunjung tidak bisa menikmati konten yang mereka cari bisa menyebabkan peringkat website Anda turun.

  1. Satu Lokasi dengan Spammer

Risiko lain menggunakan hosting berkualitas buruk adalah situs web Anda ditempatkan di server yang sama dengan spammer. Ini adalah masalah serius bagi upaya SEO. Mengapa demikian?

Pada beberapa jenis hosting, khususnya shared hosting, satu server ditempati oleh banyak akun pelanggan. Secara otomatis, alamat IP untuk semua pelanggan di server juga akan sama.

Masalahnya, sudah bukan rahasia lagi jika banyak situs hosting abal-abal yang dihuni para spammer. Pasalnya, harga biasanya terlalu murah sehingga tidak perlu modal besar untuk menyewa hosting agar bisa beraksi.

Di sisi lain, bahaya mengancam pengguna lain yang berada di server yang sama dengan spammer.

Spam telah menjadi perhatian utama Google hingga dimasukkan dalam algoritma Google terbaru. Spammer akan diblokir oleh Google berdasarkan alamat IP mereka. Penyedia layanan lain juga memblokir untuk keamanan pengguna.

Sayangnya, kamu yang juga menggunakan alamat IP yang sama juga bisa terkena banned, meski tidak ikut di dalamnya.

Semakin banyak pihak yang memblokir IP tersebut, semakin kecil kemungkinan website Anda muncul di mesin pencari.

  1. Keamanan Buruk

Secara umum, keamanan adalah aspek yang sering diabaikan oleh host berkualitas rendah. Padahal, aspek ini merupakan hal utama dalam dunia SEO.

Sebut saja mulai dari tidak adanya sertifikat SSL, fitur keamanan yang tidak lengkap yang membahayakan pengunjung, hingga penggunaan teknologi server jadul.

Akibatnya, situs web Anda menjadi rentan terhadap kejahatan dunia maya yang berbahaya. Padahal, keamanan website adalah salah satu faktor yang diperhitungkan Google untuk SEO, sejak 2014.

  1. Bantuan Pelanggan yang Buruk

Masalah kualitas hosting terakhir yang tidak kalah mengerikan adalah kualitas dukungan pelanggan yang buruk.

Memang, kinerja layanan pelanggan tidak berdampak langsung pada SEO. Namun, jika website Anda bermasalah dan Anda tidak bisa mengatasinya sendiri, Anda pasti akan meminta bantuan CS penyedia hosting bukan?

Masalahnya, customer service hosting yang tidak profesional bisa memakan waktu lama, atau bahkan sama sekali tidak bisa menyelesaikan masalah pada website Anda.

Padahal, seperti yang sudah dibahas di lima poin sebelumnya, setiap kendala website pasti berdampak negatif pada performa SEO. Jika website Anda sudah lama berubah, peringkatnya pasti terjun bebas, bukan?

Sampai di sini, Anda sudah memahami pentingnya SEO untuk situs web, serta bagaimana kinerja hosting dapat berdampak negatif pada peringkat situs web di hasil penelusuran. Kunjungi situs dari Jasa SEO Website untuk informasi tambahan.