Risiko Cedera Engkel

Faktor Risiko Cedera Engkel – Cedera pergelangan kaki merupakan salah satu jenis cedera yang paling sering dialami oleh para atlet. Hal ini dikarenakan mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk aktivitas fisik yang melibatkan gerakan, seperti berlari, melompat, memutar kaki, dan sebagainya.

Nah, cedera ini bisa terjadi saat mereka memutar pergelangan kaki dengan cara yang tidak tepat saat berolahraga. Akibatnya, pita jaringan (ligamen) yang menghubungkan tulang pergelangan kaki menjadi meregang atau robek. Lantas, faktor apa saja yang bisa meningkatkan risiko cedera tersebut pada atlet? Yuk, temukan jawabannya di sini!

Faktor Risiko Cedera Engkel

Cedera pergelangan kaki atau engkel terjadi ketika pergelangan kaki dipaksa keluar dari jangkauan gerak normalnya.

Ini dapat menyebabkan satu atau lebih ligamen pergelangan kaki menjadi meregang, robek sebagian, atau robek seluruhnya.

Ligamen adalah jaringan yang membantu menstabilkan sendi dan mencegah gerakan berlebihan. Sebagian besar cedera ini melibatkan cedera pada ligamen di bagian luar pergelangan kaki.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan pergelangan kaki terkilir, yaitu:

Jatuh yang membuat pergelangan kaki terkilir.
Mendarat dengan canggung setelah melompat atau berputar.
Berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata.
Orang lain menginjak atau mendarat dengan kaki Anda selama aktivitas olahraga.

Meski dianggap sebagai cedera olahraga, cedera pergelangan kaki tidak hanya dialami oleh atlet.

Berjalan kaki saja bisa menyebabkan pergelangan kaki terkilir jika Anda berjalan di permukaan yang tidak rata. Atlet, bagaimanapun, memiliki risiko lebih besar untuk jenis cedera ini.

Selain itu, ada juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera pergelangan kaki, yaitu:

Jenis latihan yang dilakukan

Atlet yang bermain olahraga seperti bola basket, tenis, sepak bola, dan bola voli berisiko lebih tinggi terkena cedera ini.

Itu karena olahraga ini membutuhkan lompatan, pengereman, dan putaran kaki.

Berolahraga di permukaan yang tidak rata

Saat atlet sepak bola memainkan bola di lapangan dengan kondisi buruk atau permukaan yang tidak rata, mereka berisiko tinggi mengalami cedera jenis ini.

Pernah mengalami cedera sebelumnya

Setelah sebelumnya mengalami keseleo pergelangan kaki atau jenis cedera pergelangan kaki lainnya akan meningkatkan risiko seorang atlet untuk mengalami keseleo lagi.

Kondisi fisik yang tidak maksimal

Pergelangan kaki yang tidak kuat atau kurang lentur dapat meningkatkan risiko keseleo saat berolahraga. Itulah mengapa pemanasan sebelum berolahraga sangat penting.

Menggunakan sepatu yang tidak sesuai

Memakai sepatu yang ukurannya tidak sesuai atau sepatu yang tidak sesuai dengan jenis olahraga yang dimainkan juga bisa membuat seorang atlet lebih rentan terhadap cedera.

Cara mengobati cedera pergelangan kaki

Jika Anda seorang atlet atau seseorang yang rutin berolahraga, ingatlah untuk menggunakan metode R-I-C-E sebagai pertolongan pertama untuk cedera pergelangan kaki.

Metode ini meliputi:

REST, istirahat dan hindari aktivitas yang dapat menimbulkan nyeri.
ICE, kompres area pergelangan tangan yang terkilir selama 15-20 menit dan ulangi setiap 2-3 jam sekali.
Compression, untuk meredakan pembengkakan, kompres pergelangan kaki dengan perban elastis hingga pembengkakan berhenti.
Elevation, mengangkat pergelangan kaki lebih tinggi dari jantung terutama pada malam hari.

Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan nyeri pada pergelangan kaki.

Namun, jika Anda mengalami cedera serius, Anda harus segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan.

Tips melindungi pergelangan kaki dari cedera

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah cedera pergelangan kaki:

Hindari berolahraga saat Anda lelah atau sakit.
Lakukan pemanasan atau regangkan pergelangan kaki Anda sebelum berolahraga.
Berhati-hatilah saat berlatih di permukaan yang tidak rata. Jika memungkinkan, pilih bidang dengan permukaan yang bagus.
Pilih sepatu dengan ukuran yang tepat untuk kaki Anda dan sesuaikan dengan olahraga yang Anda mainkan. Kenakan sepatu atletik dengan bantalan tumit dan lengkung untuk berjalan dan berlari. Untuk olahraga lapangan, pilih yang lebih lebar dan datar.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang cedera olahraga, bicarakan dengan dokter Anda.