Gejala Wasir Yang Sering Diabaikan – Wasir atau ambeien yang dalam bahasa medis disebut wasir merupakan salah satu penyakit yang cukup mengganggu. Pasalnya, benjolan yang biasanya muncul di dubur atau anus bisa membuat penderita tidak nyaman saat duduk atau saat ingin buang air besar. Namun, karena wasir biasanya dimulai dengan gejala ringan, banyak pasien yang mengabaikannya hingga akhirnya berkembang menjadi gejala yang lebih parah. Oleh karena itu, jika Anda mulai merasakan gejala wasir, jangan dibiarkan begitu saja. Obati wasir segera sebelum terjadi pendarahan.

Gejala Wasir Yang Sering Diabaikan

Wasir adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus membengkak. Paling umum, wasir disebabkan oleh mengejan terlalu lama saat buang air besar (BAB). Namun, beberapa faktor lain seperti usia, obesitas, sering duduk terlalu lama, kehamilan dan sering berhubungan melalui anus juga bisa menjadi penyebab wasir.

Berdasarkan letak pembengkakannya, wasir atau ambeien dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu wasir dalam dan wasir luar. Wasir internal adalah ketika pembuluh darah di anus membengkak dan tidak terlihat. Sedangkan wasir luar adalah pembengkakan yang terjadi di luar anus, yang berada di dekat lubang anus, yang biasanya lebih menyakitkan.

Wasir adalah penyakit yang umum, terutama pada orang berusia 45-75 tahun. Namun, penyakit ini biasanya tidak berbahaya dan hanya bisa disembuhkan atau disembuhkan melalui wasir.

Gejala wasir

Wasir seringkali tidak menimbulkan gejala. Itulah mengapa banyak orang sering mengabaikan penyakit ini. Namun, ketika gejala memang terjadi, biasanya dimulai dengan rasa gatal ringan atau nyeri ringan. Jika Anda masih dalam tahap ini, wasir dapat diobati di rumah dengan minum obat bebas. Selain itu, wasir dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Pendarahan saat buang air besar. Biasanya darah berwarna merah cerah.
  • Sekresi mukus setelah buang air besar.
  • Ada benjolan di luar anus. Biasanya, benjolan ini perlu didorong kembali untuk masuk setelah buang air besar.
  • Daerah sekitar anus terasa gatal.
  • Terjadi pembengkakan dan nyeri serta kemerahan di sekitar anus.

Penderita wasir yang berusia 50 tahun biasanya juga mengalami gejala berupa gatal-gatal, rasa tidak nyaman dan pendarahan.

Bagaimana cara mengobati wasir?

Cara mengobati penyakit wasir harus mengenali bahwa gejala wasir bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari tanpa pengobatan. Sedangkan wasir yang dialami ibu hamil juga akan hilang dengan sendirinya setelah ibu melahirkan. Namun untuk membantu mempercepat penyembuhan wasir, Anda bisa mengonsumsi obat wasir dalam bentuk salep atau tablet yang diresepkan oleh dokter. Jika Anda mengembangkan wasir akibat sembelit, dokter Anda mungkin juga memberi Anda obat untuk memudahkan buang air besar.

Selain obat-obatan, Anda juga harus melakukan perubahan gaya hidup untuk mencegah dan mengobati wasir. Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang harus dilakukan penderita wasir:

  • Minum banyak air,
  • Perbanyak makan makanan berserat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, beras merah, biji-bijian dan kacang-kacangan.
  • Jangan menunda buang air besar, karena dapat membuat tinja menjadi keras dan kering, memaksa Anda mengejan saat buang air besar.

Kapan harus ke dokter?

Jika Anda mengalami gejala wasir seperti keluarnya darah dari dubur, terasa sakit atau tidak nyaman, atau wasir tetap ada meski sudah minum berbagai obat, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Gejala wasir berupa pendarahan hebat di dubur dan disertai pusing atau bahkan pingsan juga harus segera ditangani oleh dokter. Meskipun wasir dianggap sebagai masalah kesehatan kecil, mereka berisiko menyebabkan masalah lain jika tidak ditangani dengan benar.

Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami sampaikan, semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda semua. Jika Anda ingin mencari informasi tentang kesehatan Anda, silakan kunjungi website kami, karena kami akan memberikan informasi kesehatan setiap hari. Kami memberikan informasi tentang cara mengobati fistula anal, wasir, batu empedu dan kondisi ringan atau serius lainnya.