Bahaya Mengkonsumsi Makanan Kemasan – Makanan kemasan sering dikonsumsi banyak orang karena rasanya yang enak dan penyajiannya yang praktis. Apalagi jika Anda memiliki jadwal yang padat dan tidak memiliki waktu untuk memasak atau membeli makanan, mengonsumsi makanan cepat saji kemasan seringkali menjadi solusi pilihan.

Namun dibalik khasiatnya tersebut terdapat bahaya yang harus diwaspadai saat mengkonsumsi fast food kemasan. Kandungan bahan pengawet dan bahan kimia lainnya pada makanan kemasan dapat meningkatkan beberapa risiko kesehatan.

Bahaya Mengkonsumsi Makanan Kemasan

Hampir semua orang pasti pernah makan makanan kemasan. Baik snack, jus, daging, susu dan masih banyak lagi. Makanan kemasan juga menjadi pilihan makanan bagi para pekerja sibuk yang memiliki kesibukan karena alasan praktis.

Namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fast food kemasan mengandung bahan kimia seperti pewarna makanan, MSG, asam benzoat, formalin (pada makanan tertentu), dan wax untuk melapisi makanan agar tidak lengket.

Ada beberapa bahaya jika terlalu sering mengonsumsi makanan kemasan, apa saja?

  1. Meningkatkan tekanan darah

Makanan kemasan sangat tinggi garam dan MSG. Itu sebabnya kebanyakan makanan kemasan terasa gurih dan enak saat disantap.

Nah, jika dikonsumsi secara berlebihan dan sering, hal ini bisa meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras. Pembuluh darah juga akan menyempit, yang merupakan pemicu lain peningkatan tekanan darah.

  1. Risiko kanker

Jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan kemasan, bahan kimia yang terkandung di dalamnya akan menumpuk di jaringan tubuh. Dampaknya tidak akan langsung terjadi, namun bahan kimia yang sulit dinetralkan tubuh lama kelamaan akan memadat dan menjadi embrio kanker.

  1. Menyebabkan stroke

Sebagian besar makanan kemasan mengandung garam nitrat dan garam nitrit. Konsumsi berlebihan kedua jenis garam ini dapat menyumbat aliran darah dan mengganggu fungsi arteri.

Jika terus mengonsumsi makanan yang diremehkan dan dikemas, fungsi arteri akan tersumbat sehingga menimbulkan gejala stroke ringan.

  1. Menyebabkan usus tersumbat

Kebanyakan makanan pokok kemasan terbuat dari karbohidrat. Kandungan tersebut dapat menempel di dinding usus bila bercampur dengan bahan kimia lainnya. Makan terlalu banyak makanan kemasan dapat menyebabkan obstruksi usus atau cedera.

  1. Meningkatkan risiko diabetes

Minuman kaleng memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Selain itu, ada pula makanan dan minuman kemasan yang mengandung pemanis buatan tambahan, yaitu sirup jagung fruktosa tinggi.

Jenis pemanis buatan ini diketahui menyebabkan diabetes. Selain itu, terlalu sering mengonsumsi minuman manis juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dan membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2.

  1. Rentan terhadap obesitas

Rata-rata makanan kemasan memiliki rasa yang enak dan gurih sehingga membuat orang menyukainya dan ketagihan. Tanpa disadari, Anda bisa memakan paket atau kaleng.

Padahal, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kandungan gula dan lemak trans pada makanan kemasan sangat tinggi. Mengkonsumsi terlalu sering dan terlalu banyak dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah, bahkan obesitas.

Itu sebabnya makanan kemasan bukan termasuk makanan sehat. Hal ini karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan, sehingga Anda disarankan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsinya. Jika ingin tetap sehat, beralihlah setidaknya ke makan-makanan dengan kemasan makanan food grade karena sudah terjamin untuk kesehatan Anda.